Painan, Humas– Menyusul terjaringnya MAN 2 Pesisir Selatan (Pessel) sebagai salah satu dari 5 besar Badan Publik yang memiliki keterbukaan informasi, madrasah itu diminta oleh madrasah lainnya untuk mensosialisasikan tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Ditetapkannya madrasah itu berdasarkan verifikasi monitoring dan evaluasi (monev) Badan Publik Tahun 2021 yang dilakukan oleh Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat.
Terkait hal tersebut, Kepala Madrasah Ahmad Asdi memberikan sosialisasi PPID di MtsN 5 Pessel pada Kamis (04/11). Menurutnya, kegiatan tersebut atas permintaan MtsN 5 sekaligus memberikan sosialisasi tentang Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI). Dalam hal ini MAN 2 Pessel juga tengah melaku dalam kegiatan PMPZI menuju WBK dan calon madrasah pilot projekbtahun 2022.
Pasca mengisi sosialisasi di MtsN 5, Asdi menyampaikan bahwa saat ini madrasah itu tengah mempersiapkan diri untuk Divisitasi oleh KI Sumbar. Visitasi itu dalam rangka meraih 3 besar sebagai badan publik yang memiliki keterbukaan informasi. Jadi dalam hal ini kita tengah bersiap melengkapi berbagai hal terkait visitasi tersebut.
“Sejauh ini kita merasa bangga sudah mampu menembus 5 besar dalam verifikasi yang dilaksanakan oleh KI Sumbar. Mudah-mudahan Ita mampu meraih 3 besar dan dinyatakan sebagai badan publik yang memiliki nilai yang baik dalam hal keterbukaan informasi,” imbuhnya.
Salah seorang tim yang mengelola keterbukaan informasi publik di madrasah itu yaitu Indra, madrasah itu menjadi 5 besar untuk kategori sekolah, bersama 4 sekolah lainnya di Sumbar. Selain itu juga terdapat 5 besar untuk kategori PTN/PTS, BUMN/BUMD dan instansi lainnya. Saat madrasah siap untuk divisitasi untuk meraih tiga besar badan publik yang memiliki keterbukaan informasi di Sumbar. (weni)
Loading ...
